Senin, 08 September 2008

TAMAN SARI

Oleh: Anita Matoke

Bangunan ini dibangun dari tahun 1684, pintu gerbang pertama menghadap ke utara tembok air berbalasan dengan selatan dan air Code menghadap ke utara-luasnya 10 1/5 Ha. Pungkaman tempat-tempat untuk menempatkan perahu-perahu kecil terus ada gapura kedua setelah masuk ke gedung ke-empat itu untuk tempat istirahat anak-anak Sultan habis mandi. Kalau yang putri mandinya di sebelah selatan, kalau untuk putra mandi di bagian utara, terus ada kolam mandi di bagian utara , terus ada kolam mandi untuk anak-anak Sultan yang belum kawin dan ada juga tempat ganti pakaian. Ganti pakaian anak-anak Sultan kalau di bagian selatan itu untuk putri dan untuk pria di bagaian utara.
Aku yang bertemu orang yang menjaga keraton itu namanya Kyai Yodo. Lalu aku masuk ke gerbang Curik, setelah itu melanjutkan lagi ke gedung Mandaran, yaitu tempat tempat menyimpan bahan-bahan yang belum dimasak. Kemudian
tempat tidur raja dan permaisuri, gedung Dekok Sari itu tempat untuk bertemu Raja dan Ratu Selatan dan ada kolam untuk
raja dan permaisuri mandi.

Rabu, 23 Juli 2008

Kami, Naulu

Masyarakat adat Naulu dari Pulau Seram, jauh-jauh datang ke Jakarta, Yogyakarta dan Pati (Jawa Tengah) untuk mempertahankan konstitusi negara bersama 18 komunitas-komunitas adat lainnya se-Nusantara.